Minggu, 22 November 2015

Nama kelompok: *Maria Elbrigita Yohana
                           *Fiesta Indah Permatasari Sinaga
                           *Friesca Putri Budi Ananda
                           *Bernadeta Holly Ayuningrum
                           *Yayang Elkagustia
                           *Geya Anggella Gebriella
                           *Angelia Friska Kaban
          
        
                                      GENERASI 7                                             BY: SMPK SANTA MARIA


                           SELAMAT DATANG DI KAMPUNG NAGA!!!
Kampung Naga terletak di Desa Neglasari,Kecamatan Salawu,Kabupaten Tasikmalaya.Kampung terletak di dekat lembah yang subur dan di batasi oleh hutan keramat,karena di dalam hutan tersebut terdapat makam leluhur masyarakat Kampung Naga.
  Kampung ini berlokasi di daerah Jawa Barat dan sangat terkenal karena kekentalan budayanya yang masih tetap terjaga hingga sekarang.





  
Sebagai masyarakat agraris, mata pencaharian sebagian besar penduduk Kampung Naga adalah bertani dengan hasil bumi utamanya adalah padi. Selain bertani, beberapa warga juga ada yang berternak. Hewan peliharaan yang umum diternakkan adalah ayam kampung dan kambing. Sejak banyaknya wisatawan yang mengunjungi Kampung Naga, beberapa warga pun berinisiatif untuk membuat kerajinan tangan ataupun berdagang makanan/minuman ringan.
Dalam kesehariannya, penduduk Kampung Naga hidup dengan bersahaja. Kaum laki-lakinya pergi ke sawah. Apabila sedang santai, biasanya mereka duduk santai di teras rumah sambil mengobrol dengan tetangga ataupun dengan wisatawan yang sedang berkunjung. Kaum wanitanya biasanya lebih banyak mengurusi dapur ataupun mengasuh anak yang masih kecil. Adapun anak-anak pada pagi hari biasanya pergi bersekolah dan sepulang sekolah mereka akan bermain bersama.





Kalian pasti adalah salah satu orang yang bertanya " Mengapa kampung ini disebut Kampung NAGA?"
      
            Jadi,kampung ini dulunya bernama Kampung NAGAWIR yang artinya dalam bahasa Sunda adalah "TEBING" karena kampung ini memiliki banyak tebing.Tetapi,mayoritas masyarakat lebih akrab menyebutnya dengan Kampung Naga,itulah kenapa kampung ini disebut dengan Kampung Naga. Jadi,bukan karena kampung ini memiliki hewan Naga ataupun tanaman Naga tetapi karena masyarakatnya lebih akrab menyebutnya dengan Kampung Naga.
  Fakta unik lainnya mengenai Kampung Naga ialah dari dulu sudah banyak orang-orang yang berusaha untuk menghitung setiap anak tangga,tetapi jika hitungannya dibandingkan dengan orang-orang yang lainnya,hitungan selalu berbeda-berbeda,hal ini dikarenakan setiap orang memiliki hitungan-hitungan yang berbeda karena tidak ada seorang pun yang dapat menghitungnya dengan benar.


Bentuk bangunan di Kampung Naga sama baik rumah, mesjid, patemon (balai pertemuan) dan lumbung padi. Atapnya terbuat dari daun rumbia, daun kelapa, atau injuk sebagi penutup bumbungan. Dinding rumah dan bangunan lainnya, terbuat dari anyaman bambu (bilik). Sementara itu pintu bangunan terbuat dari serat rotan dan semua bangunan menghadap Utara atau Selatan. Selain itu tumpukan batu yang tersusun rapi dengan tata letak dan bahan alami merupakan ciri khas gara arsitektur dan ornamen Perkampungan Naga.


 Kami segenap anak-anak Indonesia mengucapkan banyak terimakasih bagi kalian semua yang sudah berkunjung dan membaca blog kami.Semoga blog kami menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,bahwa Indonesia itu terkenal akan kekayaan alamnya yang masih melimpah.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar